Jero Wacik Belum Tahu Adanya Hari Tanpa BBM Subsidi
Jakarta - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik belum mengetahui adanya hari tanpa Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi nasional 2 Desember 2012 yang ditetapkan Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).
"Belum dilaporin. Mereka punya kewenangan untuk mengatur, di mana ada kelebihan sisa, dan di mana yang kritis. Apalagi desember sudah mau habis, jadi kalau ada sisa dilonggarin. Kalau yang mau habis maka diketatin. Saya belum tahu di mana daerah yang akan diketatin," tutur Jero usai menjadi pembicara pada acara IKA ITS Business Summit 2012 di Balai Kartini Jakarta, Sabtu (24/11/2012).
Namun, Jero menilai aturan yang akan diterapkan pada 2 Desember ini cukup efektif untuk mengerem laju konsumsi BBM bersubsidi meskipun bersifat sementara.
"Iya, kan orang itu kalau kita cermat dimana SPBU diketatin maka beli non subsidi ya dia akan beli," paparnya.
Pada kesempatan yang sama, Jero juga mengaku dirinya memiliki tugas berat semenjak menjadi pejabat yang mengatur dan mengelola migas nasional. Menteri ESDM menurutnya sangat berperan mengamankan pendapatan negara dari sektor migas yang jumlahnya ratusan triliun untuk pemasukan APBN.
"Menteri ESDM, kunci maju mundurnya Indonesia. Saat saya ditunjuk presiden SBY, saya bilang siap, dalam pikiran saya serahkan pikiran jiwa ke bangsa," tutur Jero.
Sehingga, seorang Menteri ESDM menurutnya harus memiliki mental baja dan total untuk mengabdi karena setiap tindakan atau kebijakan yang diambil akan menuai kritikan atau hujatan yang pedas.
Tugas terberat menurutnya, diperintahkan oleh Presiden SBY untuk mengamankan penerimaan dan kontrak migas pasca BP Migas dibubarkan MK. "Presiden bilang amankan penerimaan migas, Rp 350 triliun itu gak sedikit kalau gak masuk, kacau APBN," pungkasnya.
Sumber : Feby Dwi Sutianto - detikfinance / detik
0 comments:
Posting Komentar